Rasulullah
saw pernah bersabda demikian yang artinya:
Dikatakan
kepada shohibul qur`an : Bacalah, naiklah, dan tartilkanlah sebagaimana engkau
telah tartilkan di dunia karena sesungguhnya kedudukanmu ada di akhir ayat yang
kamu baca”. ( HR. Ahmad)
untuk
memotifasi agar kita selalu ingin menghafal AL QUR’AN adalah sebagai berikut :
1.
Tekad dan semangat yang SANGAT KUAT dengan dilandasi keikhlasan pada Allah swt
2.
Waktu luang yang sangat mendukung dalam hafalan kita
3.
kita juga harus mempunyai target hafalan yang hendaknya kita capai
Kita
bisa memulainya dengan hal-hal sebagai berikut :
- Bagi pemula, mulailah dengan juz 30 terlebih dahulu, kemudian 29, 28, 27 dst. Kenapa? Karena surat – suratnya pendek dan ayat – ayatnya muda h dihafal, sehingga lebih mudah diingat. Mulai juga dengan surat-surat yang ada keutamaannya untuk dibaca pada hari tertentu, misalnya Al-Kahfi (utama dibaca pada hari / malam jumat, HR. Hakim dan Baihaqi). Kenapa? Ya karena kita pasti akan muroja’ah setiap waktu tersebut, tanpa harus menyempatkan waktu khusus untuk memurojaahnya.
- Menghafal juz 30 tidak usah terlalu tegang karena insyaAllah menghafalnya lebih mudah karena sering mendengar bacaannya dari imam masjid atau yg lain. Barangkali sudah banyak yang hafal kan? Di murojaah (diulang) saja biar mutqin (kokoh).
- Sekarang mari kita berniat menghafal surat al-mulk dan al-qolam, sambil murojaah yang juz 30. Sering-seringlah mendengarkan murottal yang paling disukai untuk kedua surat di atas, misalnya pada saat akan tidur, di jalan, saat ada waktu luang, dsb. Saya sarankan untuk memilih qori’ yang membacanya cepat , seperti Syaikh Sudays dan Syaikh Syuraim. Kenapa? Namanya pemula,nafasnya biasanya gak kuat kalau membacanya dengan panjang. Lagi pula, khusus untuk yang mudah lupa, membaca dengan lambat bisa membuat lupa ayat sesudahnya. Itu yang saya alami sendiri.
- Kalo juz 30 sudah benar-benar hafal, kira-kira 2 minggu lah ya, dan kita sudah biasa mendengarkan surat al-Mulk dan al-Qolam, maka insyaAllah untuk menghafalnya akan jauh lebih mudah. Kalo belum siap ya coba 1 bulan deh. TAPI, semakin kita mengulurnya ya semakin banyak waktu yang kita buang. Jadi ya perlu serius juga, gak santai terus. Kalau masih pemula gini ya gak apa-apa lah satu bulan.
- 2 minggu -1 bulan telah berlalu, coba sekarang hafalkan kedua surat tersebut dengan membaca berulang-ulang, GAMPANG kan? Saya bilang juga apa, kalau sering mendengarkan murottal, menghafalkan al-qur’an tu jadi lebih mudah mengingat karena pendangaran lah indra paling tajam untuk soal menghafal.
- Saat kita menghafalkan al-Mulk dan al-Qolam, kita langsung berniat untuk menghafalkan 2 surat sesudahnya, yakni Al-Haaqqoh dan Al-Ma’arij. Dengarkanah sering-sering kedua surat ini dalam waktu 1 bulan dengan murrotal.
- Saya tes dulu, sudah hafal belum surat al-Mulk dan al-Qolam dalam waktu 1 bulan? kalau sudah hafal ya alhamdulillah, kalo belum ya berarti dihafalkan sampai hafal. Berarti mendengarkan surat Al-Haaqqoh dan Al-Ma’arij pun harus diperpanjang lagi, sembari menghafalkan surat al-Mulk dan al-Qolam. Bisa juga dengan ditambah mendengarkan surat Nuh. Jadi kita mendengarkan 3 surat ya sambil masih menghafalkan al-Mulk dan al-Qolam.
- Dah 2 bulan, sudah hafal lah ya? kalau masih belum, terpaksa kembali ke no 7. Coba kita tes hafalanya, sambil mendengarkan murottal, tirukan secara bersama-sama bacaan qori’. Kalau, bisa, lancar, dan tidak ada salah berarti memang sudah hafal. Kalo belum ya dimurojaah terus sampai hafal.
- Untuk mengokohkan hafalan kita, bacalah surat-surat yang kita hafal tersebut dalam sholat sunnah, terutama sholat malam, biar tidak lupa, karena (bacaan / hafalan Al-Quran) itu lebih cepat lepas/hilangnya daripada unta dari tali pengikat kakinya (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar