TANDA-TANDA MALAM LAILATUL QADR

Ada salah satu hari dimana banyak keberkahan disana selama Bulan Ramadhan berlangsung. Semua umat Islam yang menjalankan pasti tahu. Bukan malam biasa dimana para Malaikat datang turun ke bumi, yakni Malam Lailatul Qadr.

Malam Lailatul Qadr, atau juga biasa disebut dengan Malam 1000 bulan. Malam yang penuh kebaikan di dalam Bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadr ini bisa menghapus segala dosa-dosa kita yang telah lalu.

Banyak umat Islam yang menantikan Malam Lailatul Qadr ini. Namun, mereka harus berbondong-bondong mencari amal ibadah selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan tersebut. Malam Lailatul Qadr ini kabarnya masih Dirahasiakan. Gunanya untuk menambah amal ibadah kita selama Bulan Ramadan selama 10 hari terakhir di Bulan Ramadan tersebut.

Nah, katanya masih dirahasiakan. Bagaimana cara kita mengetahui datangnya Malam Lailatul Qadr tersebut?

Berikut Tanda-tanda Malam Lailatul Qadr berdasar pendapat para Ulama.

1. Udara dan Suasana yang tenang.

Ibnu Abbas RA berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Lailatul Qadr adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadist Hasan).

2. Cahaya matahari lemah, cerah tidak bersinar kuat keesokannya.

Dari Ubay bin Ka'ab RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda :

"Keesokan hari Malam Lailatul Qadr matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR Muslim).

3. Bulan terlihat separuh bulatan.

Abu Hurairah RA berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Siapa dari kalian yang masih melihat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR Muslim).

4. Malam yang terang tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang.

Hadits dari Watsilah bin Al-Asqo dari Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Lailatul Qadr adalah malam yang terang, tidak dingin, tidak panas, tidak ada awan, tidak ada hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR At-Thobroni dalam Al Mu'jam Al Kabir 22/59 dengan sanad Hasan).

5. Orang yang beribadah di malam Lailatul Qadr tersebut merasakan ibadah yang terasa baik, hati yang tenang, dan kenikmatan dalam bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam sebelumnya.

6. Malam Lailatul Qadr datang di Malam ganjil.

Malam Lailatul Qadr datang diantara Malam terakhir di Bulan Ramadan. Yakni Malam Kesembilan, Ketujuh, dan Kelima malam yang tersisa.

Disini bahwasannya, dengan adanya Malam Lailatul Qadr agar hambaNya tidak bermalas-malasan untuk mengerjakan Amal Ibadah selama Bulan Ramadan tersebut. Perlu diketahui, amalan dan pahala di Bulan Ramadan sangat amat melimpah sekali.