Rabu, 01 Juli 2015

MACAM - MACAM PUASA WAJIB







Puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang sudah balig dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Adapun macam-macam puasa wajib ada emapt yaitu:
  1. Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah puasa uang dilaksanakan pada bulan ramadhan yang merupakan rukun islam yang ke empat. Puasa wajib ini mulai diperintahkan mulai tahun hijrah, setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Hukumnya adalah fardu ‘ain, oleh karena itu jangan sekali-kali meninggalkan puasa ramdhan tanpa adanya halangan yang dibenarkan menurut syariat. Apabila sedang berhalangan melaksanakan puasa ramadhan, kita wajib mengganti pada hari lain.
  1. Puasa Nazar
Puasa Nazar adalah puasa yang dilakukan karena mempunyai nazar (janji kebaikan yang pernah di ucapkan). Puasa ini wajib dilaksanakan ketika keinginan atau cita-citanya terpenuhi.
Nazar harus berupa amal kebaikan, kita tidak boleh bernazar dengan amal keburukan atau maksiat. Jika seseorang kelepasan bernazar untuk berbuat maksiat kepada Allah, maka hal tersebut tidak wajib bahkan tidak boleh dilakukan, bahkan ia harus beristigfar memohon ampun kepada Allah atas nazar berbuat maksiat tadi.
  1. Puasa Qada
Puasa Qada adalah puasa yang kita niatkan untuk mrngganti kewajiban sesudah lewat waktu nya. Sebagai contoh orang yang meninggalkan puasa karena sedang haid berkewajiban mengganti puasa tersebut di bulan yang lainnya. Apabila meninggalkan puasanya enah hari wajib mengqada enam hari.
Batas waktu mengqada puasanya adalah sampai dating bulan puasa berikutnya. Apabila tidak dilakukan ia wajib mengqada serta membayar fidyah.
  1. Puasa Kifarat
Puasa kifarat adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu aturan yang telah ditentukan. Puasa kifarat wajib dilaksanakan apabila terjadi hal-hal berikut:
-          Tidak mampu memenuhi nazar
-          Berkumpul dengan istri pada siang hari
-          Membunuh secara tidak sengaja
-          Melakukan zihar kepada istrinya (menyamakan istri dengan ibunya)
-          Mencukur rambut ketika ihram
-          Mengerjakan haji dan umrah dengan cara tamattu atau qiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar